Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Continuous Tense

Pengertian, Contoh dan Rumus Future Perfect Continuous Tense

Pengertian Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense atau Future Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan  telah sedang berlangsung diwaktu tertentu di masa yang akan datang. Future Perfect Continuous Tense menekankan durasi suatu kegiatan yang akan berlangsung sebelum waktu lain atau peristiwa di masa mendatang.

CATATAN
Terkadang antara Future Perfect Tense dengan Future Perfect Continuous Tense memberi arti yang sama. Perhatikan bahwa kegiatan yang diungkapkan oleh salah satu atau kedua tenses mungkin mulai di masa lalu, seperti:

When Professor Jones retires next month, he will have taught for 45 years.
When Professor Jones retires next month, he will have been teaching for 45 years.
“Terkadang kita menggunakan kata Shall hanya untuk Subject “I” dan “we”.

Rumus dan Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense

+
Subject + Will / Shall + Have + been + (Verb + ING) + Object
-
Subject + Will / Shall + NOT + Have + been + (Verb + ING) + Object
?
Will / Shall + Subject + Have + been + (Verb + ING) + Object ?
?
Question Word + Will / Shall + Subject  + Have + been + (Verb + ING) + Object ?

Contoh :
+
We will have been practicing the examination by next month.
We shall have been sleeping before the morning comes.
-
She will not have been going for one year.
?
Will the students have been working without their teacher at the time?
Jawaban: Yes, they will / No, they will not (won’t)
?
How long will you have been studying when you graduate?
Pengertian, Contoh, dan Rumus Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) 

Pengertian Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)


Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (IF CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT CLAUSE). Pada bentuk conditional sentences kita menggunakan kata "if (jika)".

Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional Sentences:
  1. True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)
  2. Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
  3. Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)
True in the Present or Future (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)

Bentuk conditional sentences ini digunakan untuk mengekspresikan pengandaian dengan harapan yang dikatakan oleh si pembicara mungkin terjadi untuk masa sekarang ataupun akan datang.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
Bentuk dari “RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat


Simple Present Tense
If I have enough money, I buy a new car.

If I have enough money tomorrow, I will buy a new car.

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Present Tense)

If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class.

(Artinya: Jika saya tidak sarapan, saya selalu merasa lapar selama pelajaran di kelas)

Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Present Tense, fungsinya untuk mengekspresikan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan atau situasi.
Makna pada kalimat di atas, si pembicara merasa yakin bahwa dia terbiasa merasa lapar jika dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Future Tense)

If I don’t eat breakfast tomorrow, I will get hungry during class.

(Artinya: Jika saya tidak sarapan besok, saya akan merasa lapar selama pelajaran di kelas)

Pada contoh kalimat di atas, RESULT CLAUSE menggunakan Simple Future Tense, fungsinya untuk mengekspresikan bahwa kalimat tersebut menyangkut aktivitas tertentu atau situasi di masa yang akan datang.
Makna pada kalimat di atas, si pembicara mengetahui bahwa dia akan merasa lapar jika besok dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

CATATAN:
Baik Simple Present Tense ataupun Simple Future digunakan sebagai RESULT CLAUSE (klausa akibat) adalah untuk mengekspresikan suatu ketetapan atau suatu fakta yang dapat diprediksi.

Contoh lain:
If I’m not busy, I come to your party.
If the weather is nice tomorrow, we will go on a picnic.

Untrue in the Present or Future (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)

Bentuj conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini dan masa yang akan datang. Dalam hal ini sikap pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
Bentuk dari “RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat


Would + VERB 1
If I had enough money, I would buy a new car.

(in truth,  I do not have enough money, so I will not buy a new  car.)

(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak akan membeli mobil baru.)

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Simple Past Tense) – RESULT CLAUSE (Would + VERB 1)

If I taught this class, I would not give tests.

(Artinya: Jika saya mengajar kelas ini, saya tidak akan memberikan tes)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, si pembicara tidak mengajar kelas tersebut.

If Sam were here right now, he would help us.

(Artinya: jika Sam ada disini sekarang, dia akan menolong kita)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, Sam tidak ada disana sekarang.

If I were you, I would accept this invitation.

(Artinya: Jika saya menjadi kamu, saya akan menerima undangan ini)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya bukan kamu.

CATATAN:
Apabila klausa pengandaian (IF CLAUSE) dinyatakan dengan to be, maka yang digunakan adalah “were” untuk semua jenis subject.

Untrue in the Past (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)

Bentuk conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin membayangkan suatu kemungkinan lain dari suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Atau dapat dikatakan bahwa bentuk ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau peristiwa yang berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya dimasa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini sangat menyesal terhadap perbuatan yang telah terjadi.

Formula:

Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klaus` pengandaian)
Bentuk dari “RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
Contoh Kalimat

Past Perfect Tense

Would have + VERB 3
If I had  had enough money, I would have bought a new car yesterday.

(in truth,  I did not have enough money, so I did not buy a new  car yesterday.)

(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi saya tidak membeli mobil baru kemarin.)

Perhatikan Contoh Kalimat berikut!

IF CLAUSE (Past Perfect Tense) – RESULT CLAUSE ( Woul have + VERB 3)

If they had studied, they would have passed the exam.

(Artinya: jika mereka sudah belajar, mereka akan sudah lulus ujian)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, mereka tidak belajar sebelumnya, dan mereka gagal atau tidak lulus dalam ujian.

If I had called sarah, she would have come here.

(Artinya: Jika saya sudah menelpon sarah, dia akan sudah datang kesini)

Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya tidak menelpon sarah sebelumnya, dan sarah tidak datang kesini.



Free Pumpkin Cursors at www.totallyfreecursors.com