Jenis-jenis Conjunction
1. Coordinating Conjunctions
1. Coordinating Conjunctions
Coordinating Conjunctions digunakan untuk
menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu berada
diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
I like (tea) and (coffee).
(Sarah likes tea),
but (Jimmy likes coffee).
Ketika coordinating conjunctions
menghubungkan klausa yang berdiri sendiri, biasanya didahului oleh koma sebelum
conjunctions (kata sambungnya),
contohnya:
I want to work as
an English teacher in the future, so
I am studying English at university.
Namun, jika klausa tersebut pendek, koma tidak
begitu penting untuk digunakan, contohnya:
He is kind so he helps people.
Ketika “and” digunakan diakhir kata urutan,
koma boleh digunakan, boleh juga tidak, perhatikan contoh dibawah ini:
He drinks beer,
wine, and rum.
He drinks beer,
wine and rum.
2.
Subordinating
Conjunctions
Subordinating Conjunctions digunakan untuk
menggabungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya dan biasanya berada di
awal anak kalimat. Seperti: after,
although, as because, before, how, if, once, since, than, that, though, till,
until, when, where, wether, while.
Contoh:
INDUK KALIMAT
|
ANAK KALIMAT
|
|
Brian went swimming
|
although
|
It was raining.
|
Subordinating Conjunctions
|
Anak kalimat selalu berada setelah induk
kalimatnya, namun kadang-kadang, anak kalimat berada di awal kalimat atau di
depan induk kalimatnya. Silahkan perhatikan contoh di bawah ini:
Kimmy went swimming
although it was raining.
Although it was raining,
Kimmy went swimming.