Pengertian, Contoh, dan Rumus Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)
Pengertian Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)
Pengertian Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)
Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang
dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah
suatu akibat atau konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya
terdapat klausa pengandaian (IF CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT
CLAUSE). Pada bentuk conditional sentences kita menggunakan kata "if (jika)".
Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional Sentences:
- True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa akan datang)
- Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
- Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa lalu)
True in the Present or Future (Benar pada waktu
sekarang dan masa akan datang)
Bentuk conditional sentences ini digunakan
untuk mengekspresikan pengandaian dengan harapan yang dikatakan oleh si
pembicara mungkin terjadi untuk masa sekarang ataupun akan datang.
Formula:
Bentuk dari
“IF CLAUSE”
(klausa
pengandaian)
|
Bentuk dari
“RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
|
Contoh
Kalimat
|
Simple Present Tense
|
If I have enough money, I
buy a new car.
If I have enough money tomorrow, I will buy a new car.
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Present Tense)
If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class.
(Artinya: Jika saya tidak sarapan, saya
selalu merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada contoh kalimat di atas, RESULT
CLAUSE menggunakan Simple Present Tense, fungsinya untuk
mengekspresikan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan atau situasi.
|
Makna pada kalimat di atas, si pembicara merasa yakin bahwa dia
terbiasa merasa lapar jika dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
|
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Future Tense)
If I don’t eat breakfast tomorrow, I will get hungry during class.
(Artinya: Jika saya tidak sarapan besok, saya
akan merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada contoh kalimat di atas, RESULT
CLAUSE menggunakan Simple Future Tense, fungsinya untuk
mengekspresikan bahwa kalimat tersebut menyangkut aktivitas tertentu atau
situasi di masa yang akan datang.
|
Makna pada kalimat di atas, si pembicara mengetahui bahwa dia akan
merasa lapar jika besok dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
|
CATATAN:
Baik Simple Present Tense ataupun Simple Future digunakan sebagai RESULT
CLAUSE (klausa akibat) adalah untuk mengekspresikan suatu ketetapan
atau suatu fakta yang dapat diprediksi.
Contoh lain:
If I’m not
busy, I come to your party.
If the weather
is nice tomorrow, we will go on a
picnic.
Untrue in the Present or Future (Tidak benar atau
berlawanan dengan kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
Bentuj conditional sentences ini digunakan
apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan
yang ada saat ini dan masa yang akan datang. Dalam hal ini sikap
pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya perbuatan tersebut hanya
sedikit.
Formula:
Bentuk dari
“IF CLAUSE”
(klausa
pengandaian)
|
Bentuk dari
“RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
|
Contoh
Kalimat
|
Would + VERB 1
|
If I had enough money, I would buy a new car.
(in
truth, I do not have enough money, so I will not buy a new car.)
(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi
saya tidak akan membeli mobil baru.)
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Past Tense) – RESULT CLAUSE (Would + VERB 1)
If I taught this class, I would not give tests.
(Artinya: Jika saya mengajar kelas ini, saya
tidak akan memberikan tes)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, si pembicara tidak mengajar
kelas tersebut.
|
If Sam were here right now, he would help us.
(Artinya: jika Sam ada disini sekarang, dia
akan menolong kita)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, Sam tidak ada disana
sekarang.
|
If I were you, I would accept this invitation.
(Artinya: Jika saya menjadi kamu, saya akan
menerima undangan ini)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya bukan kamu.
|
CATATAN:
Apabila klausa
pengandaian (IF CLAUSE) dinyatakan dengan to be, maka yang digunakan adalah “were”
untuk semua jenis subject.
Untrue in the Past (Tidak benar atau berlawanan dengan
kenyataan pada masa lalu)
Bentuk conditional sentences ini digunakan
apabila kita ingin membayangkan suatu kemungkinan lain dari suatu perbuatan
atau peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Atau dapat dikatakan bahwa
bentuk ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau peristiwa yang
berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya dimasa lampau. Sikap pembicara
dalam hal ini sangat menyesal terhadap perbuatan yang telah terjadi.
Formula:
Bentuk dari
“IF CLAUSE”
(klaus`
pengandaian)
|
Bentuk dari
“RESULT CLAUSE” (klausa akibat)
|
Contoh
Kalimat
|
Past Perfect Tense
|
Would have + VERB 3
|
If I had had enough money, I would have bought a new car
yesterday.
(in
truth, I did not have enough money, so I did not buy a new car
yesterday.)
(Kenyataannya, saya tidak punya cukup uang, jadi
saya tidak membeli mobil baru kemarin.)
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Past Perfect Tense) – RESULT CLAUSE ( Woul have + VERB 3)
If they had
studied, they would have passed the
exam.
(Artinya: jika mereka sudah belajar, mereka
akan sudah lulus ujian)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, mereka tidak belajar
sebelumnya, dan mereka gagal atau tidak lulus dalam ujian.
|
If I had
called sarah, she would have come here.
(Artinya: Jika saya sudah menelpon sarah, dia
akan sudah datang kesini)
Makna pada kalimat di atas: kenyataannya, saya tidak menelpon sarah
sebelumnya, dan sarah tidak datang kesini.